Jadi kader Ansor-Banser bukan hal yang gampang loh guys. Disamping harus mengikuti pelatihan kaderisasi 3 hari 2 malam lamanya. Terutama pelatihan untuk menjadi anggota Banser yang berisikan materi olah fisik seperti push up, sit up, berjemur di tengah panas terik matahari, berguling di tanah berlumpur dan olah fisik lainnya. Beda dengan pelatihan kaderisasi khusus calon anggota Ansor yang lebih banyak materi dalam kelas. Dan nantinya kalian harus mengucapkan janji atau melakukan bai'at yang isi butir perjanjiannya amat sangat berat untuk dijalankan.
Hanya orang-orang pilihan yang sanggup menjadi kader Ansor - Banser. Setelah mengikuti pelatihan kaderisasi dan proses bai'at, di dunia nyata kader Ansor - Banser harus siap mendapat cibiran, caci-maki, fitnah dan pandangan negatif baik dari keluarga, tetangga bahkan teman dekat. Dan yang lebih berat lagi, menjadi kader Ansor - Banser itu gak dapet gaji atau bayaran lho.
Bahkan kita sendiri yang harus mengeluarkan uang untuk biaya mengikuti pelatihan kaderisasi serta membeli seragam atau atribut organisasi lainnya.
Bahkan menjadi kader Ansor - Banser harus siap mempertaruhkan seluruh jiwa dan raga untuk menjaga para ulama dan keutuhan NKRI.
Salah satu contohnya pada masa lalu dikenal dengan istilah maraknya "ninja" yang bertugas melukai bahkan membunuh para ulama di beberapa daerah di Indonesia. Ansor bersama Bansernya menjadi garda terdepan melindungi para ulama dengan berbagai cara agar tidak menjadi korban "ninja".
Contoh lainnya Alm. Sahabat Riyanto yang berani mengeluarkan bom yang ada di Gereja Mojokerto meskipun nyawa menjadi taruhannya.
Bom dipasang oleh teroris yang ingin melukai bahkan membunuh rakyat Indonesia tidak bersalah yang sedang menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya.
Sampai sini sudah kebayang kan? Ga enaknya jadi kader Ansor - Banser. Ya kalo kalian setuju dengan pernyataan ini berarti kalian termasuk yang bermental lemah dan pengecut. Kenapa? Karena kalian lebih memilih cari aman dan tetap berada di zona nyaman.
Tapi gak apa-apa, kami kader Ansor - Banser paham dengan kalian pemuda milenial yang mungkin lebih suka tik-tokan bersama kawan-kawan.
Memang menjadi kader Ansor - Banser itu berat, kamu gak akan sanggup. Biar kami saja.
Kalau kalian gak bisa bergabung bersama kami, paling tidak do'akan kami supaya Allah SWT memberikan kami kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan tugas.
Kami dipuji tak terbang; Dan jika kami di hina, kami takkan tumbang. Karena tugas kami hanya berjuang.
Yuk coba kita simak apa saja butir naskah bai'at untuk kader Ansor - Banser.
Comments